Selasa, 27 April 2010

Syetan Itu Bernama Acara Televisi

Akhir-akhir ini sering kita mendengar berita tentang bunuh diri, mati akibat kelalaian, perceraian, dan hal-hal lain yang tentunya prihatin bila kita mendengar. Berdasarkan hasil survey yang pernah di terbitkan harian kompas. Bahwa sebagian besar prilaku anak di pengaruhi oleh keluarga (lingkungan), dan visualisasi yang ia lihat sehari-hari kedua point ini yang memiiki prosentase tertinggi hal yang dapat mempengaruhi prilaku anak. Dan juga menurut hasil survey bahwa acara drama,sinetron atau yang sejenis dapat mempengaruhi emosional seseorang yang melihatnya. Tentunya kita prihatin dengan realitas fenomena diatas,

Acara televisi yang ada di televisi swasta Indonesia saat ini yang saya rasakan banyak memberikan dampak negative bagi yang menonton.padahal teknologi televisi ini dahulunya di ciptakan sebagai sarana informasi dan hiburan yang sehat bagi penggunanya namun penyalah gunaan teknologi ini berdampak besar bagi sisi sosial seseorang.
Pernah ada berita karena meniru adegan gulat yang waktu itu marak di tayangkan akhirnya ada anak yang menirukan adegan itu kepada teman bermainya sampai teman bermainya itu meninggal dunia, dan acara infotaintment yang menyuguhkan perceraian yang begitu mudah pada kalangan selebritis yang akhirnya hal ini bukan hal yang tabu malah menjadi trend bagi kalangan masyarakat yang sudah merasuk budaya yang di informasikan dari tayangaan tersebut. Dan salah satu dampak yang memprihatinkan yaitu pada tayangan sinetron banyak adegan rekayasa, kemarahan, perselingkuhan, konspirasi bahkan berhubungan cinta pada usia belum semestinya, tanpa pengontrolan diri dan orang disekitarnya acara-acara yang sangat bebas ini dapat di tonton dengan mudah oleh siapapun, dan anaklah yang paling bahaya bila acara-acara televise yang saat ini sering ditayangkan. WALAUPUN TEKNOLOGI INI SANGAT BERMANFAAT NAMUN KALAU DI SALAH GUNAKAN AKAN MENJADI BOOMERANG BAGI MANUSIA.


Konsep Televisi
Televisi merupakan media komunikasi satu arah, diamana terdapat pengirim dan penerima informasi.
Sebagai pengirim, info harus menyediakan info-info yang nantinya dapat diteriam oleh penerima melalui gelombang elektomagnetik data info itu diteriam oleh penangkap signalyaitu antenna dan di tampilkan melalui televisi. Penyalah gunaan info-info yang yang di kirimkan dapat menjadikan teknologi televise ini berubah fungsi dan tujuannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KOMENTAR YANG BAIK YA JANGAN SARA OKE...!!!

Design By Vrojoholic © 2009