Selasa, 27 April 2010

Alat Peneylep Tradisi dan Gizi

Gizi buruk merupakan fenomena kesehatan di negeri ini, daya beli rendah karena ekonomi Negara yang sedang terburuk ini menjadi factor utama yang menimbulkan fenomena ini, selain itu mahalnya produksi bahan pangan yang semakin-hari semakin meningkat.

Seperti beras, dari padi menjadi beras memerlukan proses produksi yang sangat rumit dan memerlukan biaya tinggi dan hal ini juga tidak menjamin gizi dari beras tersebut sehingga biaya produksi dan hasil yang kurang memenuhi standart gizi menjadikan fenomena gizi buruk terus ada di Negara ini.
Pada masa lampau padi untuk menjadi beras untuk melepaskan kulitnya menggunakan alu, yang konon gizi dari beras itu masih terjamin walau warna beras tidak bersih, namun kandungan gizinya tinggi.
Teknologi alat penyelep yang memudahkan untuk memisahkan beras dengan kulitnya menjadikan teknologi ini banyak di gemari oleh produsen beras selain cepat beras yang dihasilkan bersih. Namun nilai gizi yang dikandungnya dapat berkurang.
Dampak negative ini semata-mata mengingatkan kita pada orang-orang pada masa lalu yang menggunakan alat tradisional yang dapat mempertahankan nilai gizi dari beras tersebut juga kita ketahui nilai social yang ada saat orang menubuk padi snagat tinggi karena menubuk padi memerlukan banyak orang, sehingga sisi social manusia tetap terjaga dan dapat mensyukuri nikmat yang telah di berikan karena perjuangan dari padi menjadi beras sangatlah berat. Semua teknologi mempunyai dampak negative maupun positif tergantung kita dapat memanfaatkan dan menggunakan dengan baik tanpa merugikan diri sendiri maupun orang lain

Konsep Alat penyelep padi
Beras di keringkan dengan bantuan matahari sebelum di selep, setelah kering beras di masukan di alat penyelep yang didalamnya ada alat pemisah kulit dan pengayak jadi beras yang bersih ke beras bersih kulit terbuang namun beras ini bener2 putih zat-zat gizi yang di kandung beras hamper 20 % hilang namun bersih tetap terjaga.

Alat Peneylep Tradisi dan Gizi

Syetan Itu Bernama Acara Televisi

Akhir-akhir ini sering kita mendengar berita tentang bunuh diri, mati akibat kelalaian, perceraian, dan hal-hal lain yang tentunya prihatin bila kita mendengar. Berdasarkan hasil survey yang pernah di terbitkan harian kompas. Bahwa sebagian besar prilaku anak di pengaruhi oleh keluarga (lingkungan), dan visualisasi yang ia lihat sehari-hari kedua point ini yang memiiki prosentase tertinggi hal yang dapat mempengaruhi prilaku anak. Dan juga menurut hasil survey bahwa acara drama,sinetron atau yang sejenis dapat mempengaruhi emosional seseorang yang melihatnya. Tentunya kita prihatin dengan realitas fenomena diatas,

Acara televisi yang ada di televisi swasta Indonesia saat ini yang saya rasakan banyak memberikan dampak negative bagi yang menonton.padahal teknologi televisi ini dahulunya di ciptakan sebagai sarana informasi dan hiburan yang sehat bagi penggunanya namun penyalah gunaan teknologi ini berdampak besar bagi sisi sosial seseorang.
Pernah ada berita karena meniru adegan gulat yang waktu itu marak di tayangkan akhirnya ada anak yang menirukan adegan itu kepada teman bermainya sampai teman bermainya itu meninggal dunia, dan acara infotaintment yang menyuguhkan perceraian yang begitu mudah pada kalangan selebritis yang akhirnya hal ini bukan hal yang tabu malah menjadi trend bagi kalangan masyarakat yang sudah merasuk budaya yang di informasikan dari tayangaan tersebut. Dan salah satu dampak yang memprihatinkan yaitu pada tayangan sinetron banyak adegan rekayasa, kemarahan, perselingkuhan, konspirasi bahkan berhubungan cinta pada usia belum semestinya, tanpa pengontrolan diri dan orang disekitarnya acara-acara yang sangat bebas ini dapat di tonton dengan mudah oleh siapapun, dan anaklah yang paling bahaya bila acara-acara televise yang saat ini sering ditayangkan. WALAUPUN TEKNOLOGI INI SANGAT BERMANFAAT NAMUN KALAU DI SALAH GUNAKAN AKAN MENJADI BOOMERANG BAGI MANUSIA.


Konsep Televisi
Televisi merupakan media komunikasi satu arah, diamana terdapat pengirim dan penerima informasi.
Sebagai pengirim, info harus menyediakan info-info yang nantinya dapat diteriam oleh penerima melalui gelombang elektomagnetik data info itu diteriam oleh penangkap signalyaitu antenna dan di tampilkan melalui televisi. Penyalah gunaan info-info yang yang di kirimkan dapat menjadikan teknologi televise ini berubah fungsi dan tujuannya.

Syetan Itu Bernama Acara Televisi

Senin, 12 April 2010

Cinta Tanah Air aku dan motor Jilid 3

Kalau teringat kejadian pada waktu itu huft…huft…huft…….kok bisa terjadi…………ya…….hemmmmmm. Ya kita ambil hikmahnya aja
Saya seorang pelajar di sebuah perguruan tinggi negeri di kota pahlawan Surabaya, asal saya dari sebuah kota kecil di jawatimur, untuk menempuh kota saya dengan Surabaya kira-kira dua jam setengah bila menggunakan kendaraan bermotor…dan tiga jam bila menggunakan angkutan umum seperti bus, dll. Namun seperti banyak anak daerah saya yang menunutut ilmu di Surabaya menggunakan sepeda motor karena lebih santai dan flexsible, saya pun juga memlih sepeda motor sebagai kendaraan favorit saya, sepeda motor saya kaze R keluaran tahun 2002. Wah motor ini banyak kenangan bwt saya maklum dari sma saya pakai motor ini,baik pengalaman baik maupun buruk, pernah sama ortu suruh ganti motor tapi saya nggak mau karena kadung cinta sama motor ini,
Huft…….saking cintanya saya sering tiduran di jalan sama motor ini…hehehehehe……..nyiumin jalan bersama-sma……tapi alhamdulilah masih diberikan keselamatan…..walaupun tetep masuk rumah sakit.sampai Seluruh badanku sekarang penuh bekas-bekas sejarah bisu aku dan motorku…..
Salah satu sejarah bisu itu yang baru terjadi pada hari senin pagi sekitar jam setengah 6 kurang, tanggal 22 maret 2010 di daerah jombang. Pagi itu perjalanan saya dari kota asal saya menuju ke Surabaya(kota perjuangan), soalnya jam 8 saya ada kuliah jadi saya ambil pagi biar nutut(red:jawa) di surabayanya, kalau dari rumah jam setengah lima nyampe di Surabaya jam 7 an “pikirku”!. Hari itu sebenarnya cerah, sebelum berangkat saya pamit ma ibu bapak dirumah tapi perasaan saya masih ngak enak setelah sholat subuh perasaan itu masih gak enak juga “seperti terburu-buru” . namun aku mengabaikan itu, berdoa selalu aku panjatkan sebelum perjalananku saya mulai soalnya beberapa kejadian sudah menjadikan diri saya terbiasa. “ Buk Budal Assalamualaikum…..(kataku)”dengan wajah sedikit masam menahan rasa kangen ibu menjawab “walaikum salam ati-ati yo le………” saya berangkat ke surabayadengan menahan hati masih pengen dirumah.
Motor ku geber sekitar 60 km/jam saya berangkat dari kota kelahiranku menuju ke Surabaya…..entah apa selama perjalanan kabut tebal menelimuti diriku sampai kacamata minusku tidak jelas tertutup embun, karena sedang mengendrai yang harus membutuhkan pandangan yang jelas kucopoylah kacamataku yang selalu membantu saya dalam melihat. Walapun agak kabur namun jalan masih terlihat…gak papa!! “gumamku” . sampai akhirnya di TKP sebuah daerah sebelum masuk jombang kota.
Seperti kilat menyambar di depanku, atau lebih persisnya lampu blitz camera yang di potertkan di depan saya. Bruaaakkkkkkkk……..!!!!!astaghfirullah….mulutku masih biasa berucap namun seper sekian detik…..mulutku kembali berucap arghhhhhhhhhhhhhh……………… !!!!! astagfirulah motor saya menghatam sebuah tiang kecil di tengah jalan dan ketika jatuh tangan kiri saya dilindas motor di belakangku. ………………serasa kayak mimpi……..tapi mimpinya kog gini……. Ya…!!
Waktu itu saya berfikir masih diberikan keselamatan walau tangan saya yang kiri luka berat., tapi alhamdullilah masih ada jaket yang sedikit nylametin tangan saya. Huft…huft. Saya Berdiri dengan tangan kiri saya luka-luka, aku lihat sekeliling motor saya masih tiduran di jalan dengan kondisi rusak (Post stepnya patah). Saya dibantu berdiri sama mbak-mbak dan bapak yang mau ke pasar yang tidak sempat ngrem sehingga tanganku terlindas motor. Huhuh…………astagfirulllah. Mbak tadi bingung mencarikan obat luka untuk tanganku yang berdarah setelah ketemu dioleskan ke lukaku buat pertolongan pertama mungkin.
Pikiranku mulai kacau..karena orang-orang yang memberikan pertolongan tadi memberikan saran harus segera dirawat di rumah sakit. Karena rumah sakit daerah umum jombang cukup dekat dengan TKP. Namun aku piker kalau luka ini dirawat di jombang dan aku tidak ada yang bantu pasti mau gak mau aku hubungin orang tuaku dinganjuk, di pikiranku aku gak mau buat kedua ortuku sock melihat musibah yang kualami, terutama ibu. Saya ngak tega kalau beliau melihatnya.
Aku harus berangkat ke Surabaya!!! Hati ku..berkata. kemauanku itu akhirnya aku realisasikan…alhamdulilah walau motor rusak namaun masih bisa di pakai. Huft…
Dengan rasa sakit di sekujur tubuhku terutama tangan kiriku yang amat sakit aku mengendarai motor dari jombang ke surabay menggunakan tangan satu. Dengan semangat aku sembuhkan di Surabaya dan kalau sudah agak mendingan aku pulang dan menceritakan ke ortu.
Dengan tangan kiri tidak bisa digerakkan dan motor rusak jalan-jalan kulewati dengan hati-hati, perjalan masih panjang motorku ku pacu terus. Sekitar jam 8 kurang sedikit aku tiba di gang depan kos.. Alhamdulilah saya bertemu teman se kampus saya yang kebetulan kos se kamar sama saya. Ku panggil dia dan aku suruh dia tidak masuk kul(nakal ya….suruh temen gak masuk kul…hehehehe)tapi buat nganter ke RSU Dokter soetomo. Aku semakin percaya bahwa “Allah memberikan cobaan tidak mungkin melebihi kemampuan umatnya” aku di selamatkan oleh “ASKES” soalnya ortu PNS jadi anak-anaknya punya ASKES(Asuransi Kesehatan) dan aku di rawat disana untuk menyembuhkan sakitku.
Hemmmm……kejadian ini membuat saya dapat hikmah lagi dan lagi. Banyak hikmah yang aku petik dari kejadian ini. Berdoa, hati-hati, waspada, selalu menjadi topik dalam pikiranku walaupun ada beberapa orang yang mengaitkan dengan mitos soalnya motor saya sering jatuh percaya ngak percaya sekarang aku bercerai dengan motor merahku yang menemaniku selama tujuh tahun di jalan. Huuuuuuuuhhhh sedih juga.
Untuk para pembaca sebenarnya kejadian-kejadian yang ada di dunia ini merupakan peringatan untuk kita, seperti kejadian yang akau alami. Selain banyak hikmah dan peringatan yang aku dapatkan. Juga para pembaca, ini sebagai peringatan juga cukup saya yang member contoh untuk kejadian saya. Berdoa dan hati-hati adalah kunci setiap kita berkendara. Be carefull……..

Cinta Tanah Air aku dan motor Jilid 3

Senin, 05 April 2010

Pesimisme Anak Negeri

Semakin maraknya kasus korupsi di negeri ini membuat kita miris atau prihatin dengan keadaan negeri tercinta ini, walaupun kasus korupsi ini udah sejak lama mendarah daging di negeri kita dan ter ekspos secara jelas pada era berakhirnya masa pemerintahan presiden soeharto yang terkenal dengan reformasinya sampai saat ini. Membuat kita tetap merasa kecewa dan prihatin seperti kata serina munaf(red) “ Gregretan”…huft Huft Huft.

Sebenarnya anak negeri kita pun sudah sadar bahwa bahaya atau dampak dari korupsi yang dapat merusak bangsa ini, dan kita ketahui setelah era reformasi berdirinya ICW (Indonesia corruption watch), KPK (komisi pemberantasan korupsi), Staf khusus presiden tentang mafia peradilan, Seruan presiden dll. Membuat sedikit rasa optimisme pemberantasan korupsi di negeri ini akan berkurang, namun setelah munculnya kasus Bank Century, dan Gayus Tumbuan yang mukanaya kayak ikan maskoki sedang garuk2 kepala membuat diri saya pribadi merasa “PESIMIS” ……“KOK SIK ENEK WAE” berbagai macam cara, baik dari pemerintah maupun LSM untuk mengungkap kasus korupsi di negeri ini namun kata korupsi tetap menghisasi media cetak maupun elektronik kita setiap hari, itu artinya korupsi masih merajalela di negeri kita. Huhhhhh CPD……………

Melihat sepak terjang kasus korupsi di negeri ini seperti kasus gayus tumbuan yang marak akhir akhir ini mebuat saya berprasangka buruk pada lembaga pendidikan yang membesarkan gayus menjadi pegawai pajak yaitu STAN (Sekolah Tinggi Akuntansi Negera) punyaknya department keuangan. Kalau kita lihat cara gayus mengkorupsi uang sangat terstruktur dan professional, wah ….mungkin di STAN ada kurikulum korupsi gimana cara menyelam sambil minum air….(airnya sirup lagi)…… heheheheh……..kayaknya kalau skill gayus sendiri mungkin tidak mungkin bisa korupsi sebanyak ini gak akan berani lah lha wong dia aja masih pegawai kroco , ini mungkin sudah teknik yang didapat gayus pada kurikulum saat dia mencari ilmu ……menurut saya sih(pengacor) ada tekniknya, mungkin ia dapat pada waktu magang, kalau yang aku(pengacor) ketahui ya semacam KP lah…..(kerja praktek). Magangnya anak STAN ya di instansi dari department keuangan. Mungkin dari situ kuliah tentang gimana cara berkorupsi yang baik dan aman di peroleh Gayus. Mayoritas dosen STAN kan juga pegawai Departement Keuangan juga jadi dosennya gayus ya orang2 di department keuangan baik pajak, bea cukai dll

!!!!!…mumet….aku$%#% edan tenen?!!#@$#%$. Sebenarnya ya beralasan juga kemarin aku (pengacor) lihat di TV dari 15000 ribu pegawai dirtjen pajak 6000 pegawainya rentan korupsi…..hahahaha makane negoro iki kok tambah nguilani wae!!! Uang Negara di korupsi orang sebanyak itu. Hadeuh…….kalau 6000 bisa itu dibuatkan Universitas Korupsi Enak (UKE) dosenya ambil aja dari orang2 yang pernah korupsi. Mungkin gayus biasa dirokemndasikan jadi kajur nya………tapi mukanya gak menjaul blaz……. Kalo ngacor-ngacor tentang universitas khan pasti ada fakultas dan jurusannya..mungkin antara lain ada fakultas teknologi korupsi jurusanya (teknik pengelapan, teknik cuci uang, teknik gratisikasi, dll) terus ada fakultas teknologi nepotisme jurusanya (teknik penyogokan, teknik pemerasan, dll) dan yang terakhir fakultas teknologi nepotisme jurusanya (ilmu penipuan, ilmu campur tangan). Heheheheh pasti banyak tuh pendaftarnya…..alumninya aja biasa jadi milyader………khan gampang tuh biayar gak ditangkap mungkin ada satu mata kuliah yang dapat menyelamatkan mereka semua yaitu K3 (kesehatan dan keselamatan korupsi) sop nya lari ke singapura…hehehehehehe itu saja masih dari satu department bagamana yang lain???????????

Akhirnya aku(pengacor) il feel sendiri kalo bahas ini terus menerus….. yang jelas udah pesimis aku sama negeri ini!!!!!! Temen-temen sekedar merefresh….ni arti korupsi dan tetek bengeknya……..

Korupsi (bahasa Latin: corruptio dari kata kerja corrumpere yang bermakna busuk, rusak, menggoyahkan, memutarbalik, menyogok). Secara harfiah, korupsi adalah perilaku pejabat publik, baik politikus|politisi maupun pegawai negeri, yang secara tidak wajar dan tidak legal memperkaya diri atau memperkaya mereka yang dekat dengannya, dengan menyalahgunakan kekuasaan publik yang dipercayakan kepada mereka .

Oke para koruptor sampeyan iku sama saja busuk, perusak dan sebagainya go to hell aja dah……….untuk para temen-temen mahasiswa yang masih idealismenya tinggi tentang menolak korupsi siap-siap aja dah berubah arah…….jadi “idelanya gimana” terutama untuk temen-teman yang berhubungan dengan lembaga diatas………….!!!!!oke mohon maaf kalau ada salah kata yang membuat sakit hati tapi sebenernya yang sakit hati itu adalah orang yang melakukan hal yang dituduhkan.




Pesimisme Anak Negeri

Minggu, 04 April 2010

Kota Nganjuk

Kabupaten Nganjuk adalah sebuah kabupaten di Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Ibukotanya adalah Nganjuk. Kabupaten ini berbatasan dengan Kabupaten Bojonegoro di utara, Kabupaten Jombang di timur, Kabupaten Kediri dan Kabupaten Ponorogo di selatan, serta Kabupaten Madiun di barat.

Nganjuk dahulunya bernama Anjuk Ladang yang dalam bahasa Jawa Kuna berarti Tanah Kemenangan. Dibangun pada tahun 859 Caka atau 937 Masehi. Pada masa penjajahan Belanda, kabupaten ini disebut sebagai Kabupaten Berbek dengan Nganjuk sebagai ibu kotanya.

Selain itu Nganjuk juga dikenal dengan julukan Kota Angin.

Kabupaten Nganjuk terletak antara 11105' sampai dengan 112013' BT dan 7020' sampai dengan 7059' LS. Luas Kabupaten Nganjuk adalah sekitar ± 122.433 Km2 atau 122.433 Ha yang terdiri dari atas:

  • Tanah sawah 43.052.5 Ha
  • Tanah kering 32.373.6 Ha
  • Tanah hutan 47.007.0 Ha

Dengan wilayah yang terletak di dataran rendah dan pegunungan, Kabupaten Nganjuk memiliki kondisi dan struktur tanah yang cukup produktif untuk berbagai jenis tanaman, baik tanaman pangan maupun tanaman perkebunan sehingga sangat menunjang pertumbuhan ekonomi dibidang pertanian. Kondisi dan struktur tanah yang produktif ini sekaligus ditunjang adanya sungai Widas yang mengalir sepanjang 69,332 km dan mengairi daerah seluas 3.236 Ha, dan sungai Brantas yang mampu mengairi sawah seluas 12.705 Ha.

Jumlah curah hujan per bulan selama 2002 terbesar terjadi pada bulan Januari yaitu 7.416 mm dengan rata-rata 436 mm. Sedangkan terkecil terjadi pada bulan November dengan jumlah curah hujan 600 mm dengan rata-rata 50mm. Pada bulan Juni sampai dengan bulan Oktober tidak terjadi hujan sama sekali.

Kota Nganjuk

Minggu, 05 Juli 2009

TUGAS 4

Source codex :
bool CxImage::Jitter(long radius)
{
// check if the image is valid, this should be always the first line in
// the function
if (!pDib) return false;

// local variables
long nx,ny;

// temporary image to store the partial results of the algorithm
CxImage tmp(*this,pSelection!=0,true,true);

// limit the effects of the functions only in the smallest rectangle that
// holds the selected region (defined with the Selection...() functions ),
// this will speed up the loops.
long xmin,xmax,ymin,ymax;
if (pSelection){
xmin = info.rSelectionBox.left; xmax = info.rSelectionBox.right;
ymin = info.rSelectionBox.bottom; ymax = info.rSelectionBox.top;
} else {
xmin = ymin = 0;
xmax = head.biWidth; ymax=head.biHeight;
}

// main loop : scan the image in vertical direction
for(long y=ymin; y

// monitor the progress of the loops
info.nProgress = (long)(100*y/head.biHeight);

// let the application a way to exit quickly
if (info.nEscape) break;

// main loop : scan the image in horizontal direction
for(long x=xmin; x

// if the feature is enabled, process only the pixels inside the
// selected region
#if CXIMAGE_SUPPORT_SELECTION
if (SelectionIsInside(x,y))
#endif //CXIMAGE_SUPPORT_SELECTION
{
// main algorithm
nx=x+(long)((rand()/(float)RAND_MAX - 0.5)*(radius*2));
ny=y+(long)((rand()/(float)RAND_MAX - 0.5)*(radius*2));
if (!IsInside(nx,ny)) {
nx=x;
ny=y;
}

// save the result in the temporary image.
// if you can, use PixelColor only for 24 bpp images,
// and PixelIndex for 8, 4 and 1 bpp images : it's faster
if (head.biClrUsed==0){
tmp.SetPixelColor(x,y,GetPixelColor(nx,ny));
} else {
tmp.SetPixelIndex(x,y,GetPixelIndex(nx,ny));
}

// if the feature is enabled, process also the pixels
// in the alpha layer
#if CXIMAGE_SUPPORT_ALPHA
tmp.AlphaSet(x,y,AlphaGet(nx,ny));
#endif //CXIMAGE_SUPPORT_ALPHA

}
}

}

// save the result and exit
Transfer(tmp);
return tru
e;
}








TUGAS 4

TUGAS 6 (thinning dan skletonizing. )

// searching for vertical lines

short[,] vse = new short[3, 3] {
{ 0, 1, 0 },
{ 0, 1, 0 },
{ 0, 1, 0 }
};
AForge.Imaging.Filters.HitAndMiss vFilter =
new AForge.Imaging.Filters.HitAndMiss( vse );
System.Drawing.Bitmap vImage = vFilter.Apply( image );
// searching for horizontal lines

short[,] hse = new short[3, 3] {
{ 0, 0, 0 },
{ 1, 1, 1 },
{ 0, 0, 0 }
};
AForge.Imaging.Filters.HitAndMiss hFilter =
new AForge.Imaging.Filters.HitAndMiss( hse );
System.Drawing.Bitmap hImage = hFilter.Apply( image );


source code 2
// create filter sequence
AForge.Imaging.Filters.FiltersSequence filterSequence =
new AForge.Imaging.Filters.FiltersSequence();
// add 8 thinning filters with different structuring elements
filterSequence.Add(new AForge.Imaging.Filters.HitAndMiss(
new short [,] {{0, 0, 0}, {-1, 1, -1}, {1, 1, 1}}, HitAndMissMode.Thinning ));
filterSequence.Add(new AForge.Imaging.Filters.HitAndMiss(
new short [,] {{-1, 0, 0}, {1, 1, 0}, {-1, 1, -1}}, HitAndMissMode.Thinning ));
filterSequence.Add(new AForge.Imaging.Filters.HitAndMiss(
new short [,] {{1, -1, 0}, {1, 1, 0}, {1, -1, 0}}, HitAndMissMode.Thinning ));
filterSequence.Add(new AForge.Imaging.Filters.HitAndMiss(
new short [,] {{-1, 1, -1}, {1, 1, 0}, {-1, 0, 0}}, HitAndMissMode.Thinning ));
filterSequence.Add(new AForge.Imaging.Filters.HitAndMiss(
new short [,] {{1, 1, 1}, {-1, 1, -1}, {0, 0, 0}}, HitAndMissMode.Thinning ));
filterSequence.Add(new AForge.Imaging.Filters.HitAndMiss(
new short [,] {{-1, 1, -1}, {0, 1, 1}, {0, 0, -1}}, HitAndMissMode.Thinning ));
filterSequence.Add(new AForge.Imaging.Filters.HitAndMiss(
new short [,] {{0, -1, 1}, {0, 1, 1}, {0, -1, 1}}, HitAndMissMode.Thinning ));
filterSequence.Add(new AForge.Imaging.Filters.HitAndMiss(
new short [,] {{0, 0, -1}, {0, 1, 1}, {-1, 1, -1}}, HitAndMissMode.Thinning ));
// create filter iterator for 10 iterations
AForge.Imaging.Filters.FilterIterator filter =
new AForge.Imaging.Filters.FilterIterator(filterSequence, 10);
TUGAS 6 (thinning dan skletonizing. )
Design By Vrojoholic © 2009